Jumat, 05 September 2014

Sifat Tercela



1.             BAHAYA DENGKI DAN SERAKAH
 Alkisah setelah Nabi Nuh a.s. selesai membuat perahu, oleh beliau diperintahkan kepada seluruh umatnya yang beriman dan seluruh binatang masuk kedalam perahunya.
Setelah semua makhluk masuk kedalam perahu, tiba-tiba masuklah seorang yang aneh tanpa permisi kepada Nabi Nuh.
“Hai orang tidak dikenal kemari!” seru Nabi nuh a.s. orang itu dengan agak takut mendekati Nabi Nuh a.s.
“Siapa kamu? Mengapa masuk perahuku tanhpa izin?”
“Aku adalah Iblis, aku masuk perahu ini tanpa izin karena aku ingin merusak dan mengacau manusia yang berada dalam perahu ini.”
“Mengapa kamu merusak dan mengacau mereka?”
“Supaya hati mereka berada di pihakku dan badan mereka berada padamu.


“Hai musuh Allah enyah kamu dari sini!” kata Nabi Nuh a.s. dengan marah.
“Hai Nuh! Aku kemari selain tujuan yang pokok, aku ingin menceritakan kepadamu mengenai rahasia diriku.”
“Ceritakanlah hai Laknatullah!”
“Hati-hatilah dengan dua sifat tercela, yaitu dengki dan serakah. Dengan sifat dengkiku kepada Adam, menyebabkan aku dikutuk selamanya oleh Allah. Karena sifat serakah atau di usir dari surga. Dengan sifat dengki dan serakah ini manusia akan ku buat kacau, tidak tentram, saling bermusuhan, jatuh menjatuhkan. Kedua sifat ini merupakan senjata ampuhku untuk menghancurleburkan kehidupan manusia dunia dan akhirat.”
Kemudian Iblis pun menghilang. 

(dari Buku SAJADAH IBLIS  karya Fahrurraji Asmuni,penerbit Hemat Amuntai,th.2013)